kunci jawaban bahasa madura kelas 6-Masuk Raja kunci jawaban bahasa madura kelas 6 dan cari tautan alternatif untuk bermain Olympus

login Link 1   login Link 2  login Link 3

Menjadi bagian dari kunci jawaban bahasa madura kelas 6 bukan hanya tentang taruhan, tetapi juga tentang bergabung dengan komunitas yang ramai dan penuh semangat. Dengan forum diskusi yang aktif dan fitur interaktif lainnya, pemain dapat berbagi pengalaman, strategi, dan kemenangan mereka dengan sesama penggemar togel.

  • Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan,kunci jawaban bahasa madura kelas 6 Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung pengembangan pendidikan vokasi bidang tata busana atau fesyen guna memenuhi kebutuhan industri termasuk mengenai ketersediaan sumber daya manusia (SDM).

    “Perkembangan industri fesyen saat ini menghadapi tantangan dan peluang yang semakin kompleks sehingga pendidikan vokasi berperan mempersiapkan SDM untuk menghadapi dinamika itu,” kata Direktur SMK Kemendikbduristek Wardani Sugiyanto dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Indonesia melalui pendidikan vokasi memiliki potensi besar dalam menciptakan SDM yang terampil dan berkualitas di bidang busana mengingat terdapat 1.130 SMK dan 10 Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) dengan program studi tata busana.

    “Kerja sama ini harus saling menguntungkan. Kami sangat berharap produk-produk kreatif dari anak-anak SMK ini bisa disalurkan atau diberikan jalan ke arah mana perdagangan ini bisa kita putar, peluang mana yang bisa kami tangkap," katanya.

    Salah satu upaya mendorong potensi pendidikan vokasi terhadap kebutuhan industri adalah melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara SMK dengan industri yang dalam hal ini adalah BT Batik Trusmi.

    Lima SMK yang menandatangani PKS dengan BT Batik Trusmi yaitu SMKN 30 Jakarta, SMKN 32 Jakarta, SMKN 2 Cirebon, SMK Yami Waled Cirebon, dan SMK Bina Cendekia Cirebon.

    Bagi industri Batik Trusmi, kemitraan dengan SMK menjadi sebuah peluang untuk mengembangkan bisnis terutama dalam merekrut SDM tata busana yang terampil dan kompeten.

    “Kami di industri fesyen khususnya kriya memang industri yang padat karya sehingga membutuhkan banyak kolaborasi dengan pihak-pihak terkait. Alhamdulillah dijembatani oleh Kemendag dan Kemendikbudristek,” kata CEO dan founder BT Batik Trusmi Sally Giovanny.

    Sally mengaku tertarik bermitra dengan satuan pendidikan vokasi guna memenuhi kebutuhan SDM sehingga membuka kesempatan kepada satuan pendidikan vokasi untuk berkontribusi dalam program-program BT Batik Trusmi.

    Sementara itu, ruang lingkup PKS ini mencakup penyelarasan kurikulum berbasis industri, peningkatan kompetensi bagi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, serta penyediaan pendidik tamu dari DUDI di SPV sekaligus rekrutmen lulusan pendidikan vokasi.

    Kemudian juga pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana serta sertifikasi kompetensi bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik sekaligus praktik kerja lapangan dan/atau magang.

    Baca juga: Pertemuan Bisnis P3DN VII bukti produk vokasi layak dipasarkan luas

    Baca juga: Kemendikbudristek ajak swasta kenalkan budaya kerja kepada siswa SMK

    Baca juga: Kemendikbudristek: Pendidikan vokasi sarana menyiapkan SDM profesional

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2024